Bagaimana cara mengurangi atau mencegah mata minus?
Mata minus atau rabun jauh umum terjadi pada anak kecil maupun dewasa. Keadaan ini menyebabkan objek sangat dekat terlihat sangat jelas, sedangkan objek sangat jauh terlihat kabur. Keadaan ini disebut dengan Miopal. Orang yang mengalami rabun jauh atau mata minus ini biasanya menggunakan alat bantu seperti kacamata ataupun softlens. Gejala mata minus biasa terjadi pada siapapun, akan tetapi mata minus terjadi umumnya pada anak usia sekolah dan remaja.
Contoh Gejala Mata Minus
1. Pandangan mata menjadi kabur saat melihat objek yang jauh
2. Sering merasakan kepala atau mata lelah
3. Frekuensi mengedipkan mata meningkat
4. Mata merasa tegang dan lelah
Gejala-gejala tersebut dapat bertambah parah seiring bertambahnya usia. Jika kamu mengalami penurunan penglihatan secara signifikan sebaiknya Anda segera memeriksa mata Anda ke dokter mata.
Penyebab mata minus adalah kondisi kornea yang lebih panjang dan lebih pipih dibandingkan dengan kornea mata yang normal. Hal ini menyebabkan cahaya tidak terfokus pada retina melainkan berada satu titik didepan retina. Nah hal inilah yang menyebabkan penglihatan mata Anda menjadi kabur.
Selain itu, faktor lingkungan dan faktor keturunan mempengaruhi mata minus. Contoh jika seorang anak yang orang tua nya mempunyai riwayat rabun jauh maka anak itu akan berisiko mengalami rabun jauh. Kalau dari faktor lingkungan biasanya rabun jauh disebabkan dari kebiasaan buruk. Contoh kebiasaan buruk adalah membaca buku terlalu dekat, menonton televisi terlalu dekat dengan waktu lama atau membaca dalam ruangan gelap juga dapat membuat mata Anda menjadi minus.
Ada beberapa cara untuk mengurangi mata yang minus :
1. Cobalah lepas kaca mata Anda jika tidak diperlukan
Tujuannya adalah agar otot mata menjadi rileks dan mengendur. Anda juga dapat melihat objek-objek yang jauh seperti pohon, gunung, hutan, ataupun gedung-gedung.
2. Anda dapat melakukan senam mata
Anda hanya tinggal mengedipkan mata Anda, lalu gerakkan mata Anda ke samping, ke atas, dan ke bawah selama 25 menit setelah Anda menonton televisi atau setelah bermain gedget.
3. Kamu dapat melakukan terapi lilin
Terapi ini cukup unik dan aman. Anda tinggal menyalakan lilin, kemudian Anda pandang lilin tersebut dengan fokus dan biarkan sampai air mata Anda keluar.
4. Rajin mengkonsumsi buah dan sayur
Konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung viamin A,C dan E. Seperti wortel, tomat dan anggur.
Mungkin itu sedikit informasi pada artikel kali ini. Semoga bermafaat dan sampai jumpa. Jangan Lupa untuk share ke teman-teman yang lainnya ya. Agar kita bisa merasakan manfaatnya bersama.
0 komentar