Bahaya Virus Corona ! Berikut Info Lengkap, Penyebab, dan Cara Mencegah Virus Corona !

  • Berbagi ke Facebook
  • Berbagi ke Twitter

Hari-hari ini dunia digemparkan dengan munculnya virus baru yaitu virus corona. Jadi seperti apasih virus corona itu ? 

Virus corona di identifikasi pada tahun 1960 an. Disebut corona virus karena bentuk virus yang seperti mahkota. Corona virus adalah jenis virus umum yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus dan tenggorokan atau bisa dikatakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia.  

Perlu diketahui MERS dan SARS  merupakan contoh penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Pada tahun 2012 sekitar 858 orang meninggal terjangkit virus MERS dan penyakit ini pertama kali muncul diarab saudi lalu menyebar ke negara-negara lain seperti timur tengah, afrika, asia dan eropa. 

Pada tahun 2003 sekitar 774 orang meninggal akibat terjangkit virus SARS. Hingga diawal januari tahun 2020 organisasi kesehatan dunia mengidentifikasi jenis baru dari corona virus yaitu NOVELCORONAVIRUS dengan kode (COVID-19) yang menyebar pertama kali dikota Cina. Sampai saat ini lebih dari 2000 orang terkena infeksi virus corona. Dikutip dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) . Menyatakan bahwa orang-orang di wuhan cina terinfeksi virus corona ini dilaporkan telah melakukan aktifitas atau tinggal didekat pasar hewan HUANAN WHOLESALE SEAFOOD MARKET. Para ahli mengeklaim bahwa sumber virus corona berasal pasar tersebut, dengan cara virus menyebar melalui hewan ke manusia. Pasar hewan HUANAN menjual berbagai macam hewan termasuk hewan liar seperti kelelawar, ular, buaya, musang dan lain sebagainya. Sebagian hewan liar yang tidak lazim dikonsumsi ini di perjual belikan disudut pasar HUANAN.

Dilansir dari SOUTH CHINA MORNING POST, hewan hewan tersebut masih dijual dalam keadaan hidup. Namun para pedagang bersedia memberikan jasa pemotongan pada hewan yang akan dibeli. Pasar ini pun akhirnya ditutup pada akhir desember ketika pertama kali kasus virus corona  teridentifikasi. Sayangnya analisis genetik ini tidak dapat mengidentifikasi spesies jenis hewan apa yang terjangkit virus corona pertama kali. Tetapi melalui analisis dari tim WUHAN INSTITUTE OF VIROLOGY,CAS  memberikan sugesti bahwa gen virus corona dari ketujuh orang yang terinfeksi adalah 90 % identik dengan virus corona kelelawar, yang menunjukkan kemungkinan bahwa spesies itu adalah sumber aslinya. Virus ini sebenarnya  tidak berbahaya dihabitat kelelawar sama seperti SARS. Namun kelelawar tersebut membawa virus dan menjangkit jenis hewan lainnya. Hingga akhirnya menginfeksi manusia yang mengkonsumsi atau bersentuhan dengan hewan tersebut. 

Dilansir dari state news, seorang ahli Andrew Rambaut dari University Of Edenburgh mengatakan genom atau kumpulan dari gen novel corona virus ini bermutasi sangat cepat hal ini bisa dilihat dari bertambahnya pasien yang terinfeksi virus corona. Meski mereka tidak pernah mengunjungi pasar huanan atau mengkonsumsi makanan dari pasar tersebut, menunjukkan bahwa corona virus telah bermutasi dan dapat menular dari manusia ke manusia. Maka 224 genom virus akan bermutasi lebih banyak.

Melihat tingkat rata-rata virus ini  Andrew Rambaut memperkirakan bahwa virus ini pertama kali  muncul pada tanggal 30 oktober atau paling lambat tanggal 29 november. Jadi sebenarnya novel corona virus ini sudah ada dipasar wuhan untuk waktu yang cukup lama dan tidak menginfeksi manusia sampai salah satu virus ini bermutasi dan akhirnya berhasil menginfeksi manusia. 

Penyebaran infeksi ini awalnya hanya menjangkit orang orang yang tinggal di daerah wuhan atau orang sudah melakukan perjalanan ke wuhan dan bagian cina yang lainnya. Kini virus corona sudah menyebar ke berbagai negara. Hingga 7 januari 2020 ada 14 negara yang terkena infeksi virus corona dan yang paling banyak ada di negara di asia. Negara yang terinfeksi adalah cina, kanada, amerika, australia, prancis, nepal, jepang, singapura, korea selatan, taiwan, vietnam, arab saudi, dan thailand. 

Bagaimana penyebaran virus ini masih belum bisa dipastikan namun bisa jadi penyebaran nya seperti virus influenza dan masalah pernafasan lainnya yaitu lewat udara yang terhirup sehingga masuk dalam saluran pernafasan bisa juga ketika seseorang menyentuh permukaan atau objek yang terdapat virus lalu menyentuh secara langsung kemulut, hidung, atau mata mereka tanpa mencuci tangan.

Tipe virus corona yang menyerang manusia adalah 229E, NL63, OC43 dan HKU1. Gejala virus corona seperti infeksi pernafasan pada umumnya seperti pilek, hidung ber-air, batuk, sakit tenggorokan, demam, dan sesak nafas. Alangkah lebih baiknya periksakan kerumah sakit agar bisa di periksa di laboratorium agar bisa memastikan apakah itu virus influenza atau ternyata terinfeksi virus corona. Jika seseorang benar terkena infeksi virus corona, virus tersebut dapat menyebar pada pernafasan bagian atas seperti tenggorokan dan paru-paru, yang menyebabkan penyakit Pneumococcus Bacteria bahkan mengakibatkan kematian. 

Total korban jiwa karena virus corona per tanggal 27 januari mencapai  81 orang. Bahaya sekali bukan, kalau kita tidak tau  dan tiba-tiba sesak nafas karena paru-paru sudah tidak berfungsi dengan baik. Namun yang paling membahayakan adalah orang yang meninggal karena virus corona tidak menunjukan gejala demam sebelumnya dengan begitu akan sangat sulit memeriksa secarra global wisatawan lokal yang terinfeksi dengan skrining suhu dibandara dan pusat perjalanan lainnya. 

Menurut Ramanan Laxminarayan jika virus ini dapat menular tanpa melalui gejala demam maka lebih mudah bagi virus untuk menyebar ke berbagai daerah dibelahan dunia karena tidak teridentifikasi pemindaian radar suhu. Komisi kesehatan hpai mengatakan bahwa beberapa yang terkena penyakit yang dirawat mengalami kesembuhan meskipun banyak yang dirawat dalam keadaan krisis. 

Menurut surat kabar dari pemerintah kasus yang pertama kali terkena virus corona ini adalah gadis yang berusia 9 bulan di beijing cina. Di Cina sendiri kasus korban resmi virus corona ini di konfirmasi berjumlah 2.744 orang per tanggal 27 januari 2020 dan total orang yang meninggal mencapai 81 orang. Pejabat cina telah menutup transportasi umum. Lebih dari 10  kota di cina menutup tempat wisata dan pada tanggal 27 januari memutuskan mengisolasi kota wuhan dari akses keluar masuk. Beberapa maskapai internasional telah membatalkan penerbangannya ke kota wuhan.Banyak toko terpaksa tutup, jalanan sepi dan sebanyak 11 juta warga wuhan masih terjebak disana memilih untuk berdiam diri dirumah. 

Sementara rumah sakit dicina masih dibanjiri pasien yang terifeksi virus corona dan juga orang-orang yang ingin memeriksakan diri karena mengalami gejala serupa jumlah tenaga medis dan jumlah ruangan yang tidak memadai mengakibatkan keadaan yang cukup kacau di beberapa rumah sakit. Namun dilansir dari xinhuanet.com 26 januari, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di tiongkok atau CDC mulai mengembangkan vaksin untuk menetralkan virus corona. CDC juga sedang melakukan penelitian untuk menemukan obat pneumonia yang disebabkan oleh virus corona. Kita harus menjaga kesehatan tubuh agar tetap vit agar tidak mudah tertular virus corona ini. Mengingat virus corona terus bermutasi dan tidak menunjukkan gejala meski pasien positif terinfeksi corona virus. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Oleh karena itu akan dijelaskan bagaimana cara mencegah virus corona.

CARA MENCEGAH VIRUS CORONA 

1.    RAJIN MENCUCI  TANGAN 

Cucilah tangan kamu dengan sabun dan dengan air hangat atau dengan pembersih berbahan dasar alkohol. Setelah berkegiatan atau berpergian. Usahakan untuk tidak menyentuhkan jari ke MATA, HIDUNG DAN MULUT dengan tangan.  

2.    Hindari kontak terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi FLU 

Viru akan lebih mudah untuk berpindah tempat sehingga lebih baik untuk tidak berpergian ke tempat ramai dalam beberapa hari kedepan.

3.    Makan makanan yang sepenuhnya matang, jangan lupa mencuci tangan sampai bersih.

Terutama daging harus matang. Dan jika makan makanan berupa buah dan sayur harus sepenuhnya matang dan jangan lupa dicuci sampai bersih. 

4.    Gunakan masker saat berpergian atau saat berada di tempat umum. 

Tipe masker yang aman digunakan adalah tipe masker bedah dan masker N95.

Penggunaan masker pun sebaiknya maksimal setiap 8 jam sekali. Cara penggunaan masker yang benar adalah posisikan masker berwarna hijau atau biru diposisi luar. Atur sisi bawah untuk menutupi dagu, melepas masker sebaiknya memegang  talinya. Jangan menarik masker dari depan searah langsung. Jagalah kondisi badan tetap vit, karena jika kondisi badan kita menurun akan sangat mudah terinfeksi virus, penuhi kebutuhan gizi setiap harinya, rajin minum air mineral, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup. 
Posting Lebih Baru Posting Lama

0 komentar