Bagaimanakah Suplemen yang Baik Untuk Tubuh Itu?
Suplemen adalah makanan tambahan. Makanan tambahan adalah makanan yang ditambahkan ketika makanan utama Anda tidak mencukupi. Misalnya dalam satu hari ini Anda kekurangan serat misalnya, maka dari itu Anda boleh menambahkan Suplemen Fiber. Jadi bukanya Anda tidak makan sayur sama sekali dalam satu hari, lalu Anda hanya mengandalkan dari suplemen fiber saja, itu keliru.
Nah, tentu saja terjadi ketergantungan apabila Anda hanya mengandalkan suplemen fiber saja, karena ketika Anda tidak mengkonsumsi suplemen fiber, Anda akan mengalami sembelit karena Anda tidak makan sayuran yang utama.
Real Food seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan susu sangat perlu Anda makan dan suplemen fiber hanyalah tambahan. Contoh Anda sedang bepergian dan Anda tidak sempat untuk membeli sayur misalnya, maka Anda boleh membawa suplemen fiber selama perjalanan Anda.
Atau saat Anda ada meeting dan tidak sempat makan, maka Anda boleh menambahkan suplemen. Jadi bukan berarti Anda tidak makan pagi, siang, dan malam, dan Anda hanya makan suplemen saja. Suplemen hanya makanan tambahan, diberikan pada saat Anda kekurangan asupan nutrisi saja dan bukan menjadi makanan utama.
Takut Mengkonsumsi Suplemen Karena Suplemen itu Kimia?
Semua komponen makanan kita pasti ada unsur kimianya. Contoh air, unsur kimianya adalah H2O, zat besi unsur kimianya Fe, garam dapur unsur kimianya NaCl. Jadi hampir seluruh komponen dan bisa kita bilang semuanya, itu ada unsur kimianya. Namun ada yang Sintetis dan ada yang Alami. Mungkin jika Anda memilih suplemen carilah yang Alami.
Bagaimana cara mengkonsumsi suplemen yang baik?
Cara mengkonsumsi suplemen yang baik adalah ketika gizi yang didapat tidak cukup dari Real Food, untuk melengkapinya konsumsilah suplemen. Jadi bukan berarti pagi, siang, malam Anda minum susu berprotein tapi tidak makan, itu keliru.
Apakah suplemen dapat membantu menjaga daya tahan tubuh?
Jawabanya iya. Jika Anda mengkonsumsi suplemen berarti Anda kekurangan nutrisi dari makanan, ketika Anda telah mengkonsumsi suplemen lalu tubuh Anda menjadi sehat, maka Suplemen dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Anda.
Manakah Suplemen yang baik itu?
Suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan dengan jenis kelamin Anda, wanita ataukah pria, usia berapa dan lainya. Mungkin Anda juga bisa belajar, baik dari buku, dari internet tentang apa saja yang Anda butuhkan, misalkan Anda mempunyai gejala seperti gusi saya mudah sekali berdarah, saat menggosok gigi berdarah, tidak makan pun tiba-tiba berdarah, itu mungkin Anda kekurangan vitamin C, jadi itulah yang Anda butuhkan.
“Pelajari tubuh Anda dan zat apa yang Anda butuhkan”. Kalau Anda bisa penuhi dari sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan telur, itu memang jauh lebih baik. Tapi tidak ada salahnya saat Anda kekurangan dan saat Anda membutuhkan lebih, maka Anda bisa tambahkan dari suplemen.
Contoh ibu hamil, ibu hamil biasanya kalau control ke dokter mereka akan diberikan supplemen Asam Folat untuk membantu perkembangan janin, terutama otak. Jadi, Suplemen bukanlah hal yang buruk, tetapi akan menjadi buruk apabila Anda mengganti Makanan utama dengan Suplemen.
Apakah Suplemen Bahaya untuk Ginjal?
Sebenarnya sih suplemen tidak ada masalah dengan ginjal selama Anda mengkonsumsi suplemen dengan sesuai aturan. Atau Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter. Karena begini, contoh Anda tidak makan ikan laut misalnya, Anda hanya satu kali makan ikan laut dalam satu bulan, otomatis kebutuhan Omega-3 Anda akan kurang. Maka dari itu Anda bisa memperolehnya dari suplemen, misalnya minyak ikan yang sudah dikapsul itu tidak akan membebani ginjal Anda.
Kalaupun Anda makan Real food, misalnya Anda makan daging yang mengandung protein tapi dalam jumlah berlebih, itu juga dapat merusak ginjal Anda. Karena kelebihan protein juga dapat merusak ginjal.
Oke, sekarang saya beri pertanyaan. Orang-orang yang terkena masalah ginjal yang masuk rumah sakit dan harus cuci darah sebagian besar kenapa? Apakah karena terlalu banyak mengkonsumsi suplemen. Saya rasa bukan itu jawabanya.
Biasanya adalah disebabkan karena komplikasi dari diabetes sehingga terkena pada ginjalnya. Ataupun disebabkan karena kelebihan zat tertentu, misalnya anda tidak rutin minum air putih tapi anda hanya minum soda terus menerus ini juga dapat berdampak buruk bagi ginjal Anda. Jadi jangan hanya menyalahkan suplemen yang menyebabkan penyakit.
Apakah Suplemen menimbulkan efek samping?
Saya rasa tidak jika Anda mengkonsumsinya dengan wajar dan sesuai aturan. Bahkan real food pun juga sama, kalau suplemen tersebut diambil dari bahan yang alami, saya rasa sangat tidak bermasalah. Mungkin ada sebagian yang sensitive dengan suplemen yang diambil dari bahan yang alami.
Misalnya ada yang alergi ikan laut, ketika mengkonsumsi minyak ikan bisa terjadi alergi, itu bisa. Tapi kalau Anda merasa takut secara berlebihan terhadap suplemen, saya rasa jangan seperti itu. Bagaimanakah suplemen yang bahaya itu?
Suplemen tidak akan bahaya bagi tubuh jika suplemen itu dikonsumsi sesuai aturan dan dalam keadaan masih baru atau belum kadaluarsa. Jika suplemen Anda sudah kadaluarsa maka harus dibuang, ataupun saat suplemen belum kadaluarsa tetapi warnanya sudah berubah kekuningan misalnya vitamin C karena teroksidasi karena tidak Anda tutup dengan rapat tapi kadaluarsanya masih lama dan warnanya telah berubah maka sebaiknya jangan dikonsumsi dan di buang saja.
Oke sobat sehat, mungkin itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Leave a Reply