Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat

Kenali Gejala Pneumonia dan Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat

Pneumonia atau penyakit radang paru adalah penyakit infeksi yang mengenai jaringan paru pada anak. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur.

Penyakit Pneumonia ini adalah suatu penyakit yang harus kita perhatikan agar kita bisa cegah sedini mungkin, karena ternyata Pneumonia ini adalah penyakit penyebab nomer 1 pada bayi berusia kurang dari 5 tahun dan ternyata dari kementrian kesehatan republik Indonesia juga mencatat sekitar 800.000 anak mengalami Pneumonia setiap tahunnya.

Gejala Pneumonia

Gejala Pneumonia ini biasanya didahului oleh demam dan adanya infeksi saluran pernapasan atas akut yang kemudian menjadi sesak napas, nah sesak nafas ini merupakan gejala utama dari Pneumonia, ada 2 tanda bahwa anak mengalami sesak nafas, yaitu :

1. Takipnea

Adanya Takipnea bisa juga disebut nafas cepat. Kita harus melihat pergerakan dada kita hitung nafasnya selama 1 menit saja setelah itu ada batasan yang namanya itu nafas cepat.

Jika pada anak kurang dari 2 bulan dikatakan nafasnya cepat bila laju nafasnya itu lebih dari 60x permenit, sedangkan pada anak 2-11 bulan dikatakan nafas cepat apabila lebih dari 50x permenit, dan pada anak 1-5 tahun batasan nafas cepat adalah 40x permenit, dan yang terkhir untuk anak lebih dari 5 tahun batasan nafas cepat adalah lebih dari 30x permenit.

2. Retaksi Dada

Adanya tarikan dada kedalam atau yang kita sebut retaksi dada, ini menunjukkan bahwa anak membutuhkan usaha yang cukup kuat untuk bernafas. Biasanya tarikan dada ini dapat terlihat diantara dibawah tulang dada atau diatas tulang dada.

Dan terakhir tanda bahaya pada Pneumonia ini adalah apabila terjadi sesak nafas yang disertai dengan kejang, penurunan kesadaran baik tampak membiru dan tidak mau makan.

Penyebab Pneumonia

1. Sistem Imun Anak Rendah

Penyebab yang pertama adalah rendahnya sistem imunitas anak biasanya pada anak-anak yang kurang nutrisi atau pada anak-anak yang tidak mendapatkan ASI esklusif selama 6 bulan.

2. Mengidap Penyakit Lain

Faktor lain yang mempengaruhi adalah apabila ada penyakit lain yang menyertai misalnya penderita campak.

3. Lingkungan

Penyebab yang ketiga faktor yang menyebabkan Pneumonia adalah faktor lingkungan. Anak-anak yang terkena asap rokok dan tinggal dalam perumahan yang padat dapat meningkatkan resiko anak mengalami Pneunomia.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Timbul Gejala Pneumonia ?

Maka bunda harus cepat membawa anak ke dokter atau ke rumah sakit setempat. Kenapa? Karena jika tidak diatasi dengan secepat mungkin bisa menyebabkan suatu penyakit yang gawat atau dapat menyebabkan kematian.

Tetapi bunda tidak usah khawatir, jika bunda sudah mengenali sejak dini gejalanya kemudian membawa kedokter dengan cepat, mudah-mudahan kita bisa mengatasi dan mengobati anak dengan sempurna.

Dirumah sakit biasanya anak akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, kemudian dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang misalnya pemeriksaan darah dan rontgen thorax.

Kemudian Anda akan diberikan suatu jalur intravena untuk memasukkan obat-obatan anti biotik setelah itu akan di rawat beberapa hari tergantung dari berat ringannya penyakit.

Apakah Pnemonia ini Penyakit Serius ?

Pada beberaka kasus pneumonia ini dapat menjadi sangat berat dan yang paling kami takutkan adalah apabila terjadi ancaman gagal nafas, ketika terjadi gagal nafas tentu saja Anda tidak bisa bernafas dengan sendiri tetapi harus di bantu menggunakan alat bantu nafas atau ventilator ini biasanya terdapat di ICU.

Cara Mencegah Penyakit Pneumonia

Memberikan imunisasi yang lengkap, serta pemberian imunisasi yang lengkap. Ini merupakan cara yang paling efektif dalam mencegah Pneumonia. Ada juga beberapa vaksin yang dapat mencegah diantaranya

• Vaksin DPT
• Vaksin HIB
• Vaksin Campak
• Vaksin Pneumokokus

Memberikan nutrisi yang baik untuk anak caranya adalah dengan memberi ASI esklusif selama 6 bulan, ASI esklusif ini terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.

Meciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, asap pabrik dan asap kendaraan.

Bunda, yang terakhir adalah dengan membiasakan cuci tangan, cuci tangan ini bukan hanya efektif mencegah penyakit Pneumonia tetapi juga efektif untuk mencegah penyakit-penyakit lainnya.

Bunda, Setelah mendengarkan penjelasan mengenai pneumonia tadi, saya harap bunda sudah bisa mendeteksi ini sehingga bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat apabila Anda terkena Pneumonia.

Sekian penjelasan dari saya sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.