Diet Keto – Pengertian, Manfaat, Cara Menjalani, serta Risikonya

diet keto
Share
Tweet
Pin
Share
0 Shares

Halo sobat sehat, Kali ini saya akan membahas topik diet yang cukup populer saat ini yaitu diet keto.

Banyak orang dan banyak pasien yang menanyakan tentang ini  diet keto. Apasih diet keto itu ? “  kata orang diet keto ini bisa cepat menurunkan berat badan, kata orang diet keto ini lebih sehat dari diet biasanya, dan bahkan bisa menjaga jantung. 

Pengertian Diet Keto

Diet keto itu sebenarnya adalah diet yang dilakukan dengan  cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet keto itu sangat mirip dengan diet atkins atau diet rendah karbohidrat.

Diet keto ini cukup populer karena disebut – sebut cepat sekali menurunkan berat badan. Namun diet keto juga kontroversial karna jika tidak dilakukan dengan benar akan berdampak buruk bagi kesehatan. Maka bagi Anda yang ingin melakukan diet keto, sebaiknya Anda mencari literatur yang tepat. Agar Anda dapat melakukannya dengan baik, dan tentu saja harus didampingi oleh orang yang ahli dalam bidang ini.

diet keto
Designed by freepik

Cara Diet Keto

Prinsip diet keto ini adalah mengonsumsi tinggi lemak. Apasih tujuannya mengonsumsi tinggi lemak ?  tujuan konsumsi tinggi lemak agar tubuh kita mencapai kondisi ketosis, dalam kondisi tertentu tubuh akan membakar lemak sebagai cadangan energi atau sebagai sumber energi, lemak ini juga akan diubah oleh hati menjadi keton sehingga dapat memberikan suplai energi untuk tubuh kita.

Jadi sumber energi tagi bukan berasal dari karbohidrat lagi melainkan dari lemak yang diubah menjadi keton oleh hati kita dan dijadikan sumber energi.  

Nah ketosisi sendiri sebenarnya kondisi ringan dari ketoacidosis, yaitu suatu kondisi yang berbahaya yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1.  

Meskipun banyak pro dan kontra terhadap diet ini, beberapa studi juga banyak yang mengatakan diet ini cukup aman, asalkan dilakukan dibawah pengawasan mereka – mereka yang ahli dalam hal ini. Tentu saja Anda harus mengikuti aturan – aturan yang telah diberikan.    

Hingga kini manfaat dan pengaruh diet keto pada tubuh masih terus diteliti. Jadi sebelum digunakan untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya diet keto ini diperuntukkan untuk mereka – mereka yang mengidap penyakit epilepsi.

Aturan Penting Sebelum Memulai Diet Keto

1. Konsultasi Dokter

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ini penting. Supaya Anda bisa tahu apakah kondisi kesehatan Anda cocok dan memungkinkan untuk diet keto. Jika Anda sudah dapat lampu hijau dari dokter, maka Anda sudah boleh untuk memulai diet ketonya.

2. Kurangi Karbohidrat

Kurangi asupan karbohidrat dan lebih banyak konsumsi lemak, ini lah pesan inti dari diet keto. Seberapa banyak lemak yang harus dikonsumsi ? itu tergantung kepada jenis diet keto yang Anda jalankan.

Untuk diet keto standar, makanan yang kamu konsumsi harus terdiri dari 75% lemak, 20% protein dan 5% karbohidrat. Sedangkan diet keto tinggi protein, 60% lemak, 35% protein dan 5% karbohidrat.

Ada juga diet keto khusus yaitu, cyclical ketogenic diet dan targeted ketogenic diet. Tapi biasanya dilakukan oleh atlet atau binaragawan dengan pengaturan khusus dari dokter.

3. Pahami Jenis Makanan Yang di Anjurkan

Pahami jenis makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari, contoh makanan kaya lemak yang dianjurkan dalam diet keto adalah telur, daging ayam, daging sapi, ikan tuna, alpukat, mentega, keju, serta minyak zaitun atau minyak kelapa.

Sementara makanan yang harus di hindari adalah :

  • Nasi, pasta, sereal, atau gandum.
  • Kacang – kacangan tinggi karbohidrat, seperti  kacang merah atau kacang arab.
  • Umbi – umbian, seperti kentang atau wortel.
  • Makanan atau minuman manis seperti permen, es krim, jus buah atau soda.
  • Dan yang terakhir, minuman berakohol.

Manfaat Diet Keto

1. Mengontrol Gula

Manfaat yang pertama adalah dapat mengontrol gula dan darah bagi mereka penderita diabetes tipe 2, kenapa ? karena disini disarankan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak, lemak yang dipakai disini adalah sumber lemak yang baik, contohnya dari ikan salmon, alpukat, dan sebagainya.

Nah bagi penderita diabetes, mengurangi jumlah asupan karbohidrat tentu saja mengurangi jumlah asupan gula. Namun bagi Anda yang penderita diabetes dan melakukan diet ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter dan kepada ahlinya, terutama untuk melakukan pengukuran gula darah.

Anda harus rutin mengukur gula darah jangan sampai gula darah Anda terlalu rendah, itu juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Jika terlalu rendah Anda bisa jatuh dalam keadaan koma.

Kemudian melakukan pengujian keton untuk mencegah terjadinya ketoacidosis, Anda harus benar benar dalam pengawasan ahlinya dan dokter.

2. Meringankan Gejala Epilepsi

Sebenarnya diet keto ini ditemukan pada tahun 1920 oleh para peneliti di “ John Hopkins Medical Center “  jadi tim ahli mereka bertujuan untuk menerapi pasien epilepsi disana dengan cara berpuasa.

Nah setelah dilakukan beberapa lama, ternyata puasa ini memberikan hasil yang positif yaitu meringankan atau mengurangi kejang, kemudian memperbaiki kadar gula darah, kemudian dapat menjaga kesehatan mereka.

Namun berpuasa dalam jangka terlalu lama ini juga tidak baik, akhirnya dikembangkanlah diet keto ini. Jadi, tadi awalnya hanya berpuasa akhirnya diberikan asupan makanan yaitu dengan menambahkan makanan – makanan yang tinggi lemak, bertujuan menipu otak seolah – olah sedang berpuasa. Karena tubuh tidak mendapatkan asupan gula yang tinggi dari karbohidrat. Jadi inilah sejarah terciptanya diet keto.

Jaman sekarang diet keto memiliki banyak sebutan, ada yang menyebutnya diet rendah karbohidrat, ada yang menyebutnya diet non karbo dan lain sebagainya.

Dari sini ada beberapa pendapat juga bahwa diet keto ini dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan pada sistem saraf dan tentu saja ini masih terus diteliti.

Resiko Diet Keto

Nah sobat sehat, selain  bermanfaat ternyata diet keto ini juga mempunyai beberapa resiko, jadi diantaranya adalah mungkin bagi Anda yang melakukan diet keto, Anda akan mengalami kekurangan vitamin dan mineral yang berasal dari buah – buahan dan sayuran, serta Anda akan kekurangan karbohidrat yang sehat.

Kemudian bagi Anda yang melakukan diet keto yang tinggi protein, jika tidak diawasi dengan baik kemungkinan akan mengalami “overdose protein “, protein yang terlalu tinggi jumlahnya akan membebani kerja ginjal.

Lalu diantara mereka yang melakukannya ada yang merasa sulit tidur, gelisah, pusing, mual dan sebagainya.

Diet keto dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka pendek mulai 2 – 3 minggu hingga maksimal  6 – 12 bulan. Setelah program diet keto selesai, lanjutkan pola makan sehat bergizi seimbang. 

Jangan lakukan diet keto ini dalam jangka panjang, karena akan menyebabkan resiko-resiko yang sudah saya sebutkan di atas.

Jadi pesan saya apapun diet yang kalian lakukan, lakukan lah dengan  baik dan carilah literaturnya itu yang paling utama, kemudian carilah mentor yang dapat membimbing Anda untuk melakukan diet tersebut.

Share
Tweet
Pin
Share
0 Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*